Hari Kedua, Pengunduh Indoleaks Sudah 100.000
SABTU, 11 DESEMBER 2010 | 09:24 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wikileaks versi Indonesia, Indoleaks, menarik cukup banyak pengguna internet untuk datang. Hingga Sabtu (11/12/2010) pagi, alias hari dua hari setelah kemunculannya, laman pembocor dokumen itu mencatat sudah ada 100.000 yang mengunduh dokumen di dalamnya.
Hingga pagi ini, setidaknya ada empat dokumen yang sudah ditayangkan dalam laman yang menyebut alasan pendiriannya "Sebagai jawaban atas kebuntuan informasi" itu.
Pertama, dokumen tentang penyebab lumpur Lapindo, Sidoarjo. Dokumen yang ditampilkan berjudul “Preeliminary Report on the Factors and Causes in The Loss of Well Banjar Panji-1”. Dokumen ini dikeluarkan oleh Simon Wilson C.Eng. M.Sc. dari D.I.C Petroleum Consultant.
Kedua, dokumen perjanjian rahasia antara pemerintah RI dengan Microsoft, yang isinya antara lain menyebutkan Pemerintah RI akan membeli 35.496 salinan Microsoft Windows dan 177480 salinan Microsoft Office.
Ketiga, dokumen transkrip pembicaraan antara Soeharto dan Richard Nixon serta Henry Kissinger di tahun 1970. Yang salah satunya berisi "laporan" hasil operasi penumpasan anggota dan simpatisan partai komunis di Indonesia.
Dokumen keempat adalah terkait kasus Munir, yang sudah diunggah ke laman itu semalam --seperti janji para pengelolanya.
Abdul Manan
Berita terkait:
Comments