’Thomas Crown’ van Indonesia
Pencurian arca di Museum Radya Pustaka terbongkar setelah setahun berselang. Polisi menelusuri keterlibatan orang asing. INI bukan The Thomas Crown Affair, film tentang miliuner Amerika Serikat yang ”sukses” menggondol karya pelukis Prancis Claude Monet dari The Metropolitan Museum of Art, New York. Sama-sama soal pencurian benda seni, tapi yang ini terjadi di Museum Radya Pustaka Solo, Jawa Tengah. Sang pencuri menggondol lima arca asli dan memasang yang palsu untuk menutupi aksi kejahatannya. Minggu pekan lalu, empat tersangka pelakunya ditangkap dan ditahan polisi. Pencurian itu mungkin tak akan pernah terbongkar tanpa ada pengaduan pegawai honorer yang pernah bertugas di museum, Ambarawatiningsih, September lalu. Lima arca yang hilang itu arca Agastya Siwa Mahaguru, Durga Mahesa Suramadini, Mahakala, Durga Mahesa Suramadini II, dan Ciwa. Rasa curiga Ambar muncul melihat sejumlah beda antara foto yang dimiliki Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah dan arca yang t...