PMII Usul Sholahuddin Wahid Sebagai Capres Alternatif
16 April 2004
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendesak agar Partai Kebangkitan Bangsa dan Nahdlatul Ulama segera menyatukan sikap resmi mengenai pencalonan presiden. Organisasi yang dilahirkan Nahdlatul Ulama ini berharap agar PKB mendukung munculnya capres dari kalangan nahdliyin.
PMII menyayangkan munculnya wacana yang berkembang di masyarakat bahwa PKB akan mengusung capres dari kalangan non-NU jika K.H. Abdurrahman Wahid batal menjadi capres karena terganjal persyaratan kesehatan. "PKB adalah alat politik warga NU yang paling kuat dan kalangan nahdliyyin sendiri memiliki kader-kader pemimpin yang kapabel dan mumpuni," kata A. Malik Haramain, Ketua Umum Pengurus Besar PMII di Jakarta, dalam siaran pers yang diterima Tempo News Room, Jum?at (15/4).
PMII mengusulkan tiga nama sebagai calon presiden, yaitu Solahudin Wahid, Hasyim Muzadi, dan Alwi Shihab, sebagai alternatif Gus Dur. "Leadership dan kecakapan tiga orang tersebut dapat dipertimbangkan oleh tim sembilan dalam Mukernas PKB yang akan datang," lanjut Malik.
Dalam waktu dekat, PMII dan organisasi-organisasi di lingkungan NU akan mengundang ketiga orang tersebut berdialog dengan publik nahdlyyin. "Mudah-mudahan, dengan mendengar paparan misi dan visi ketiganya, warga NU bisa memastikan siapa calon yang pantas didukungnya," tandas Malik.
Abdul Manan - Tempo News Room
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendesak agar Partai Kebangkitan Bangsa dan Nahdlatul Ulama segera menyatukan sikap resmi mengenai pencalonan presiden. Organisasi yang dilahirkan Nahdlatul Ulama ini berharap agar PKB mendukung munculnya capres dari kalangan nahdliyin.
PMII menyayangkan munculnya wacana yang berkembang di masyarakat bahwa PKB akan mengusung capres dari kalangan non-NU jika K.H. Abdurrahman Wahid batal menjadi capres karena terganjal persyaratan kesehatan. "PKB adalah alat politik warga NU yang paling kuat dan kalangan nahdliyyin sendiri memiliki kader-kader pemimpin yang kapabel dan mumpuni," kata A. Malik Haramain, Ketua Umum Pengurus Besar PMII di Jakarta, dalam siaran pers yang diterima Tempo News Room, Jum?at (15/4).
PMII mengusulkan tiga nama sebagai calon presiden, yaitu Solahudin Wahid, Hasyim Muzadi, dan Alwi Shihab, sebagai alternatif Gus Dur. "Leadership dan kecakapan tiga orang tersebut dapat dipertimbangkan oleh tim sembilan dalam Mukernas PKB yang akan datang," lanjut Malik.
Dalam waktu dekat, PMII dan organisasi-organisasi di lingkungan NU akan mengundang ketiga orang tersebut berdialog dengan publik nahdlyyin. "Mudah-mudahan, dengan mendengar paparan misi dan visi ketiganya, warga NU bisa memastikan siapa calon yang pantas didukungnya," tandas Malik.
Abdul Manan - Tempo News Room
Comments