AJI Beri Beasiswa Penulisan Investigasi Pemilu
24 Maret 2004
TEMPO Interaktif, Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dengan dukungan Koalisi Media untuk Pemilu dan Kemitraan, memberikan beasiswa untuk penulisan mendalam atau investigasi atas kasus kecurangan, pelanggaran, korupsi atau politik uang dalam pelaksanaan pemilihan umum 2004.
Menurut M.Thoriq, Project Coordinator Program Pemilu AJI, dalam siaran pers yang diterima Tempo News Room, Rabu (24/3), program ini bertujuan mendorong keterlibatan jurnalis dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, bersih dan transparan. Selain itu, juga mendorong keterlibatan jurnalis dalam upaya pemberantasan korupsi dan good governance, khususnya dalam pelaksanaan pemilu.
Beasiswa ini terbuka bagi setiap jurnalis cetak maupun online yang bekerja di media lokal atau nasional. Jurnalis yang ingin mendapatkan beasiswa ini, dipersilakan mengajukan proposal usulan liputan. Selanjutnya, tim seleksi akan memilih 14 proposal.
Jurnalis yang proposal liputannya terpilih, akan mendapat pembekalan pelatihan peliputan investigasi selama 3 hari di Jakarta. Setelah mengikuti pelatihan, jurnalis akan melakukan peliputan selama maksimal 6 minggu, dengan supervisi para redaktur senior dari beberapa media nasional.
Setiap jurnalis yang proposalnya terpilih, akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 7,5 juta serta dukungan biaya operasional peliputan. Pendaftaran dan pengajuan proposal diterima panitia melalui email, faks, pos dan kurir, paling lambat 4 April 2004.
Formulir pendaftaran tersedia di sekretariat Panitia Beasiswa Peliputan Investigasi Korupsi dan Kecurangan Pemilu 2004 di Jl. LAN I 12 A Jakarta Pusat, telpon 021-5711044, faks 021-5711063 dan e-mail b_investigasi@plasa.com dan ajioffice@aji-indonesia.or.id. Informasi juga bisa dilihat di www.koalisimedia.org.
Abdul Manan - Tempo News Room
TEMPO Interaktif, Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dengan dukungan Koalisi Media untuk Pemilu dan Kemitraan, memberikan beasiswa untuk penulisan mendalam atau investigasi atas kasus kecurangan, pelanggaran, korupsi atau politik uang dalam pelaksanaan pemilihan umum 2004.
Menurut M.Thoriq, Project Coordinator Program Pemilu AJI, dalam siaran pers yang diterima Tempo News Room, Rabu (24/3), program ini bertujuan mendorong keterlibatan jurnalis dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, bersih dan transparan. Selain itu, juga mendorong keterlibatan jurnalis dalam upaya pemberantasan korupsi dan good governance, khususnya dalam pelaksanaan pemilu.
Beasiswa ini terbuka bagi setiap jurnalis cetak maupun online yang bekerja di media lokal atau nasional. Jurnalis yang ingin mendapatkan beasiswa ini, dipersilakan mengajukan proposal usulan liputan. Selanjutnya, tim seleksi akan memilih 14 proposal.
Jurnalis yang proposal liputannya terpilih, akan mendapat pembekalan pelatihan peliputan investigasi selama 3 hari di Jakarta. Setelah mengikuti pelatihan, jurnalis akan melakukan peliputan selama maksimal 6 minggu, dengan supervisi para redaktur senior dari beberapa media nasional.
Setiap jurnalis yang proposalnya terpilih, akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 7,5 juta serta dukungan biaya operasional peliputan. Pendaftaran dan pengajuan proposal diterima panitia melalui email, faks, pos dan kurir, paling lambat 4 April 2004.
Formulir pendaftaran tersedia di sekretariat Panitia Beasiswa Peliputan Investigasi Korupsi dan Kecurangan Pemilu 2004 di Jl. LAN I 12 A Jakarta Pusat, telpon 021-5711044, faks 021-5711063 dan e-mail b_investigasi@plasa.com dan ajioffice@aji-indonesia.or.id. Informasi juga bisa dilihat di www.koalisimedia.org.
Abdul Manan - Tempo News Room
Comments